COCOPEAT BLOCK
Cocopeat block adalah media tanam organik yang terbuat dari serat sabut kelapa. Cocopeat sendiri berasal dari kata “coco” yang berarti kelapa dan “peat” yang berarti tanah gambut. Ini adalah material hasil sampingan dari industri kelapa yang sering dimanfaatkan sebagai media tanam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Cocopeat memiliki tekstur mirip seperti tanah, namun lebih ringan dan memiliki daya serap air yang tinggi.
Cocopeat umumnya tersedia dalam bentuk block atau balok yang padat. Block ini sangat ringkas sehingga lebih mudah disimpan dan diangkut. Saat ingin digunakan, cocopeat block perlu dihidrasi untuk mengembang dan mencapai bentuk yang ideal sebagai media tanam.
Berikut langkah-langkah penggunaan cocopeat block:
Siapkan Air: Cocopeat block akan mengembang jika dicampur dengan air. Sediakan air bersih secukupnya, tergantung ukuran block cocopeat yang ingin dihidrasi.
Rendam Block Cocopeat: Letakkan block cocopeat dalam wadah besar dan tuangkan air secukupnya hingga block benar-benar terendam. Air yang dibutuhkan biasanya 5–7 liter untuk setiap 1 kg cocopeat block.
Biarkan Hingga Mengembang: Tunggu beberapa menit hingga block cocopeat menyerap air sepenuhnya dan mengembang. Proses ini biasanya memakan waktu 15–30 menit.
Hancurkan dan Aduk: Setelah block mengembang, hancurkan dan aduk hingga cocopeat menjadi remah atau lembut. Pastikan teksturnya merata agar mudah digunakan.
Peras Kelebihan Air: Cocopeat mungkin masih mengandung terlalu banyak air. Peras atau tiriskan air berlebih agar tidak terlalu lembap, karena kelembapan berlebihan bisa memicu pertumbuhan jamur atau bakteri.
Campur dengan Media Lain (Opsional): Untuk hasil lebih baik, Anda bisa mencampur cocopeat dengan media tanam lain seperti perlit, vermikulit, atau pupuk kompos. Ini dapat meningkatkan sifat drainase dan menambah unsur hara.
Gunakan sebagai Media Tanam: Cocopeat siap digunakan sebagai media tanam untuk sayuran, bunga, tanaman hias, atau sistem hidroponik.
Dengan cocopeat block, Anda bisa memiliki media tanam yang murah, mudah diolah, dan ramah lingkungan.