Fellagro

Pupuk kandang dari kotoran kambing adalah salah satu jenis pupuk organik yang banyak digunakan dalam pertanian untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk ini dihasilkan dari kotoran kambing yang telah mengalami proses dekomposisi atau penguraian oleh mikroorganisme. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang manfaat, proses pembuatan, serta cara pengaplikasiannya.

1. Manfaat Pupuk Kandang Kambing

Pupuk kandang dari kotoran kambing memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Kaya Nutrisi: Pupuk kambing mengandung nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Unsur hara ini membantu proses fotosintesis, pembentukan akar, dan ketahanan terhadap penyakit.
  • Meningkatkan Struktur Tanah: Kotoran kambing mengandung bahan organik yang dapat memperbaiki struktur tanah, menjadikannya lebih gembur dan mudah ditembus oleh akar tanaman.
  • Meningkatkan Kapasitas Menahan Air: Tanah yang diberi pupuk kandang memiliki kemampuan lebih baik dalam menyimpan air, sehingga membantu tanaman bertahan di musim kering.
  • Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah: Kandungan bahan organik dalam kotoran kambing juga mendukung kehidupan mikroorganisme tanah yang membantu proses dekomposisi dan sirkulasi nutrisi di dalam tanah.

2. Proses Pembuatan Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing

Sebelum digunakan, kotoran kambing harus difermentasi atau dikomposkan terlebih dahulu agar aman dan efektif bagi tanaman. Berikut langkah-langkah pembuatannya:

  1. Kumpulkan Kotoran Kambing: Siapkan kotoran kambing yang akan digunakan. Usahakan untuk memilih kotoran yang cukup kering.
  2. Pengomposan: Campurkan kotoran kambing dengan bahan lain seperti sekam padi atau serbuk gergaji untuk meningkatkan aerasi.
  3. Tambahkan Mikroorganisme Pengurai: Untuk mempercepat proses penguraian, bisa ditambahkan bakteri pengurai seperti EM4 (Effective Microorganisms).
  4. Fermentasi: Tutup tumpukan kotoran kambing dengan terpal atau plastik, lalu diamkan selama 4-6 minggu. Pastikan untuk membalik tumpukan setiap 1-2 minggu untuk menjaga aerasi.
  5. Pupuk Siap Digunakan: Setelah 4-6 minggu, pupuk kandang kambing akan berubah warna menjadi lebih gelap dan tidak berbau menyengat. Ini menandakan bahwa pupuk telah siap digunakan.

3. Cara Pengaplikasian Pupuk Kandang Kambing ke Tanaman

Pupuk kandang kambing dapat diaplikasikan dalam berbagai cara tergantung pada jenis tanaman dan kondisi tanah. Berikut adalah cara-cara pengaplikasiannya:

  • 1. Pengaplikasian Langsung ke Tanah:

    • Untuk tanaman sayuran atau tanaman hortikultura, pupuk kambing bisa langsung ditaburkan di sekitar area perakaran tanaman.
    • Sebarkan pupuk kambing dengan dosis sekitar 2-5 kg per meter persegi tergantung kebutuhan tanaman.
    • Campur pupuk dengan tanah hingga kedalaman 5-10 cm agar lebih mudah terserap oleh akar.
  • 2. Penggunaan Sebagai Pupuk Dasar:

    • Sebelum menanam tanaman baru, pupuk kandang kambing bisa digunakan sebagai pupuk dasar.
    • Sebarkan pupuk di bedengan atau lahan tanam dengan dosis sekitar 2-3 kg per lubang tanam atau per meter persegi.
    • Biarkan selama seminggu agar pupuk menyatu dengan tanah sebelum menanam bibit.
  • 3. Penggunaan pada Tanaman Tahunan:

    • Pada tanaman tahunan seperti pohon buah, pupuk kambing bisa diaplikasikan di sekitar area perakaran setiap 6 bulan sekali.
    • Buatlah lubang-lubang kecil di sekitar tanaman, lalu masukkan pupuk kandang kambing ke dalam lubang dan timbun dengan tanah.
  • 4. Pupuk untuk Tanaman Pot:

    • Untuk tanaman dalam pot, gunakan pupuk kambing secukupnya (sekitar 100-200 gram tergantung ukuran pot).
    • Campurkan pupuk dengan media tanam di pot dan siram agar nutrisinya lebih cepat menyatu dengan tanah.

4. Tips Penggunaan Pupuk Kandang Kambing

  • Jangan Berlebihan: Pemberian pupuk kambing yang berlebihan bisa menyebabkan kelebihan nitrogen yang berpotensi merusak tanaman.
  • Fermentasi yang Cukup: Pastikan pupuk kandang telah difermentasi sempurna untuk menghindari patogen atau bibit penyakit yang bisa merugikan tanaman.
  • Penyiraman Rutin: Setelah mengaplikasikan pupuk, lakukan penyiraman secara rutin untuk membantu pelepasan nutrisi dari pupuk ke tanah.

Dengan pengolahan dan pengaplikasian yang benar, pupuk kandang kambing bisa menjadi pupuk yang sangat bermanfaat untuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun tanaman hias.

Keunggulan pupuk kandang

Pupuk organik dari kotoran hewan kambing (kohe kambing) memiliki sejumlah manfaat dan keunggulan yang membuatnya banyak dipilih oleh petani untuk memperbaiki kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat dan keunggulan pupuk kohe kambing: 1. Manfaat Pupuk Kohe Kambing Meningkatkan Kesuburan Tanah: Pupuk kohe kambing mengandung unsur hara utama seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Nutrisi ini membantu memperkuat akar, merangsang pembentukan bunga dan buah, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Menambah Kandungan Bahan Organik Tanah: Pupuk kohe kambing kaya akan bahan organik yang membantu memperbaiki struktur tanah. Bahan organik ini akan terurai menjadi humus, yang berfungsi meningkatkan kapasitas tanah dalam menyimpan air dan nutrisi. Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah: Pupuk kohe kambing mendukung kehidupan mikroorganisme tanah yang penting untuk proses dekomposisi dan pelepasan nutrisi dalam tanah. Kehadiran mikroorganisme ini juga membantu dalam siklus unsur hara dan membuat tanah menjadi lebih sehat dan subur. Meningkatkan Kapasitas Menahan Air: Pupuk kohe kambing mampu memperbaiki daya serap tanah, sehingga tanah menjadi lebih baik dalam menahan air. Ini membantu tanaman mendapatkan pasokan air lebih lama dan mencegah tanah menjadi terlalu kering, terutama pada musim kemarau. Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia: Dengan menggunakan pupuk kohe kambing, petani bisa mengurangi pemakaian pupuk kimia yang berlebihan, yang bisa merusak tanah dalam jangka panjang. Pupuk organik seperti kohe kambing lebih ramah lingkungan dan tidak menyebabkan residu berbahaya di tanah. 2. Keunggulan Pupuk Kohe Kambing Kandungan Nutrisi Seimbang: Pupuk kohe kambing memiliki kandungan nutrisi yang cukup seimbang, terutama kandungan nitrogen, yang membantu merangsang pertumbuhan daun. Selain itu, kandungan fosfornya membantu perkembangan akar, dan kalium mendukung pembentukan bunga dan buah. Tidak Panas dan Aman untuk Tanaman: Salah satu keunggulan kohe kambing dibandingkan pupuk hewani lain adalah kandungan urinnya yang rendah, sehingga tidak membuat tanah "panas". Karena sifatnya ini, pupuk kohe kambing lebih aman diaplikasikan langsung ke tanaman dibandingkan dengan pupuk kandang lainnya, seperti pupuk ayam. Mudah Diperoleh dan Ekonomis: Pupuk kohe kambing relatif mudah didapat dan lebih terjangkau harganya, terutama di daerah yang banyak peternakan kambing. Ini menjadikannya alternatif yang ekonomis untuk pemupukan organik dalam jangka panjang. Mengandung Serat Kasar yang Tinggi: Pupuk kohe kambing mengandung serat kasar yang cukup tinggi, yang bermanfaat untuk memperbaiki tekstur tanah. Serat kasar ini membantu meningkatkan aerasi tanah, sehingga akar tanaman bisa berkembang dengan baik. Proses Penguraian yang Relatif Cepat: Dibandingkan dengan pupuk kandang lainnya, kohe kambing lebih cepat terurai oleh mikroorganisme tanah. Hal ini membuat nutrisinya lebih cepat tersedia bagi tanaman, sehingga hasil dari pemupukan bisa lebih cepat terlihat. Ramah Lingkungan: Sebagai pupuk organik, kohe kambing tidak menyebabkan polusi atau kerusakan pada ekosistem tanah. Penggunaan kohe kambing juga membantu mengurangi penumpukan kotoran kambing di sekitar peternakan, yang bisa menjadi sumber pencemaran jika tidak dikelola dengan baik. Tips Penggunaan Pupuk Kohe Kambing agar Lebih Efektif Untuk mendapatkan manfaat optimal dari pupuk kohe kambing, beberapa tips penggunaannya adalah: Fermentasi atau Pengomposan: Sebaiknya pupuk kohe kambing difermentasi atau dikomposkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengurangi kandungan amonia dan mikroorganisme patogen. Proses ini juga membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Aplikasi Sesuai Kebutuhan Tanaman: Berikan pupuk sesuai kebutuhan tanaman. Pada tanaman sayuran, misalnya, dosis yang diberikan biasanya 2-5 kg per meter persegi. Untuk tanaman tahunan atau tanaman buah, aplikasikan pupuk setiap 6 bulan sekali di sekitar area perakaran. Penyimpanan yang Baik: Jika pupuk tidak langsung digunakan, simpanlah pupuk kohe kambing di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung agar kualitasnya tetap terjaga. Dengan penggunaan yang tepat, pupuk kohe kambing bisa menjadi pilihan pupuk organik yang efektif, murah, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan hasil pertanian dan menjaga kesuburan tanah.

Pupuk kandang yang baik adalah yang sudah difermentasi

Bagi anda yang mempunyai cukup akses ke peternak kambing atau anda ternak kambing, anda bisa mencoba membuat pupuk organik sendiri dirumah akan tetapi ...